Selasa, 24 April 2012

Attack On Pin Up Boys 꽃미남 연쇄 테러사 (Super Junior)


Yang mengaku ELF pasti sudah pada menonton film perdana mereka ini .
 Super Junior hadir dengan sebuah film yang berjudul “Attack onthe Pin-Up Boys 꽃미남 연쇄 테러사건 (Kkot-mi-nam Yeon-swae Te-reo-sa-geon)” di dalamnya semua anggota Super Junior berperan (terkecuali Kyuhyun). Kyuhyun tidak dilibatkan karena harus beristirahat pasca kecelakaan. Film yang berdurasi 81 menit ini di rilis pada 26 Juli 2007, dan bertemakan komedi, drama dan misteri.

Film ini bercerita tentang penyerangan yang terjadi terhadap cowok-cowok popular di sekolah.
 Suatu peneroran yang di tujukan untuk setiap anak laki-laki yang terlihat tampan, menarik, dan  terkenal di dalam sekolah menengah local di korea, dan tiga anak-anak lelaki populer bersaing untuk menjadi korban yang berikutnya. Tujuan peneroran ini adalah untuk kepentingan ketenaran siswa yang paling top di mata siswa yang lain.
Pemeran utama film ini di antaranya Kim KiBum, sebagai murid SMA yang begitu pendiam dan pembuat blog tentang peneroran “Student Top” satu kelas dengan Lee DongHae, salah satu murid anggota klub tari, dengan ketua Kim HeeChul yang merupakan kandidat ke dua rencana peneroran, dan memiliki salah satu anggota lagi bernama ShinDog Hee. Kemudian, Choi SiWon, berperan sebagai Ketua OSIS yang sangat di takuti di sekolah dan merupakan kandidat pertama sebelum Kim HeeChul me, serta  memiliki asisten bernama RyeoWook. Lalu, ketua klub bela diri bernama Kang In yang merupakan kandidat ketiga peneroran , dan memiliki asisten bernama Eunhyuk dan seekor panda yang tidak lain adalah Eeteuk.

Oiyaa, ketika di adakan Film awards 2007 untuk Korea Selatan, inilah penghargaan yang di tujukan untuk film ini :

Korean Movie Awards, South Korea (TBA)
  • Best Production (Attack on the Pin-Up Boys), nominated
  • Best Actor – Kang-In, nominated
  • Best New Actor -“ Kang-In, nominated
  • Best Supporting Actor – Ryeowook, nominated
  • Best Action Performance -“ Kang-In, nominated
  • Best Comedic Performance – Ryeowook, nominated

Super Junior Minta Nasi Goreng dan Sate Ayam





VIVAnews - Penampilan Super Junior (SUJU) sudah sangat ditunggu-tunggu ribuan penggemarnya di Indonesia. Para personel boyband asal Korea ini juga sudah membuat wish list atau daftar keinginan pada pihak penyelenggara.

Apa saja permintaan pria-pria tampan ini? Menurut Sherwin Djajadi, Direktur Showmaxx Entertainment, promotor yang menyelenggarakan konser Super Junior, mereka meminta disediakan makanan-makanan khas Indonesia.

"Mereka ingin makan sate ayam, nasi goreng, dan pisang. Pasti kami siapkan yang spesial untuk mereka," kata Sherwin.

Sherwin juga mengungkap kalau para personel Super Junior, ingin berlibur di Indonesia. Tapi ia tak membocorkan lebih lanjut mereka akan berlibur di mana.

Demi alasan keamanan, pihak penyelenggara tak akan memberitahu kapan tepatnya Super Junior datang ke Indonesia. Hal ini juga untuk menciptakan rasa nyaman pada para personel.

"Tidak akan diberitahu tentang kedatangan mereka ke Indonesia. Hal yang terpenting Super Junior dapat tempat nyaman di Indonesia dan kita tidak mengadakan konferensi pers sebelum konser," ujar Sherwin.

Antusiasme yang begitu besar para penggemar SUJU di Indonesia membuat pihak promotor yang semula berencana menggelar konser dua hari, menjadi tiga hari. Yaitu, dari 27, 28 hingga 29 April 2012  di Mata Elang International Stadium, Ancol. Namun tentang berapa kisaran harga untuk mendatangkan Super Junior ke Indonesia, pihak Showmaxx enggan membocorkan angka pasti.

"Mahal, lumayan sekali budgetnya disesuaikan dengan pengeluaran selama konser tiga hari dan membayar mereka sendiri," ujar Sherwin.

Belajar Bahasa Korea (pemula)

Bahasa Korea (한국어/한국말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Bahasa ini juga dituturkan secara luas di Yanbian di Cina timur laut. Secara keseluruhan terdapat sekitar 78 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, AS, Kanada dan Jepang. Klasifikasi resmi bahasa Korea masih belum disetujui secara universal, namun dianggap oleh banyak orang sebagai bahasa isolat. Beberapa ahli bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik. Bahasa Korea juga banyak mirip dengan bahasa Jepang yang status kekerabatannya juga kurang jelas.
Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul — merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin.
Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada abad ke-15, dikenal sebagai Hunmin Jeongeum. Namun istilah Hangul baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah Hangeul digunakan pun, Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak.
Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan Hangeul dan Hanja seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam Hangeul.
Bahasa Korea pada dasarnya memiliki dialek-dialek yang saling bertalian satu sama lain. Setiap wilayah dapat memahami dialek lainnya, kecuali dialek Pulau Jeju yang dianggap kurang bisa dimengerti dari dialek-dialek provinsi lainnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi geografis dan sejarah dari pulau jeju itu sendiri yang dekat dengan jepang dan mempunyai sejarah hubungan kebudayaan dan ekonomi dengan jepang yang cukup lama (id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Korea)
Belajar bahasa korea menurut saya tidak sesulit dalam mempelajari bahasa Jepang ataupun Mandari tetapi bukan berarti mudah juga dikarenakan dalam mempelajari bahasa asing kita juga harus mempejajari budaya, dan aspek dari penutur bahasa tersebut (dialek dan gaya intonasi dan yang lainya juga harus kita pelajari). Huruf korea atau lebih tepatnya symbol dalam bahasa korea terdiri dari Konsonan, Vokal, Vokal gabungan (ganda) dan Konsonan gabungan (ganda).

Lambang Konsonan

















Konsonan Ganda









Vokal dan Vokal Gabungan

















Untuk pelajaran selanjutnya saya berikan Link ke radio Korea berbahasa Indonesia atau http://rki.kbs.co.kr yang menyajikan media audio dari pelajaran-peajaran guna memudahkan pelajaran.